PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN — Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional dengan menjadi daerah pertama se-Kalimantan Tengah yang menuntaskan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan dan desa.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengumumkan kepada awak media capaian ini saat menghadiri kegiatan Demo Pendaftaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke Sistem Administrasi Bagian Hukum yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, H. Zulkifli Hasan kepada, Kamis (22/5/2025) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.
“Alhamdulillah, Kota Palangka Raya seperti yang disampaikan Pak Menteri tadi, satu-satunya di Kalimantan Tengah yang sudah mencapai 100 persen. Musyawarah di tingkat kelurahan dan desa sudah selesai semua, beberapa koperasi sedang dalam tahap notaris,” ungkap Fairid.
Capaian ini menurutnya merupakan hasil kolaborasi erat antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya dalam mendukung percepatan program prioritas Presiden RI.
“Kami bersyukur dalam 100 hari kerja Gubernur Kalteng, kolaborasi terbangun dengan sangat baik. Ini bentuk nyata sinergi antar pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Koperasi Merah Putih sendiri merupakan program untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis wilayah. Dengan pembentukan koperasi di seluruh kelurahan, diharapkan mampu memberikan akses yang lebih luas terhadap pembiayaan, penguatan kelembagaan ekonomi, hingga distribusi hasil produksi masyarakat.
Fairid menegaskan, dengan kesiapan struktur dan dukungan lintas sektor, Kota Palangka Raya siap menjadi contoh dalam pelaksanaan program yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Ini bukan hanya soal koperasi, ini soal kemandirian ekonomi warga. Kami ingin Palangka Raya hadir sebagai kota pelopor pembangunan yang merata dari tingkat kelurahan,” tutupnya.
Dengan capaian ini, Palangka Raya menunjukkan dirinya sebagai motor penggerak transformasi sosial ekonomi di Kalimantan Tengah, menuju tata kelola pemerintahan yang semakin responsif dan keren.
